Wates, 06 Februari 2018
Lurah Wates, Agus Wasana mengukuhkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Ngesti Raharjo, di rumah Bapak Jemiran, Punukan, Wates, Selasa (6/2). Turut hadir Kadinas Kominfo Kulon Progo Rudiyatno, Muspika Kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. Pengurus KIM Ngesti Raharjo sebanyak 10 orang dan diketuai oleh Slamet Nuryana.
Lurah Wates, Agus Wasana mengukuhkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Ngesti Raharjo, di rumah Bapak Jemiran, Punukan, Wates, Selasa (6/2). Turut hadir Kadinas Kominfo Kulon Progo Rudiyatno, Muspika Kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. Pengurus KIM Ngesti Raharjo sebanyak 10 orang dan diketuai oleh Slamet Nuryana.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo,
Rudiyatno menyampaikan bahwa Kelompok Informasi Masyarakat merupakan sarana
yang sangat strategis untuk menyebarluaskan informasi sampai ke tingkat desa.
KIM di bentuk oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat secara
mandiri dan kreatif. Selain itu juga dalam kesempatan yang sama berlangsung sosialisasi oleh Munsif Sahirul Alim dari Dinas Kominfo DIY.
Munsif
Sahirul Alim mengajak warga masyarakat untuk pandai dalam menyaring informasi,
banyaknya informasi yang beredar bisa saja memecah keutuhan NKRI. Bijak dalam bermedia
merupakan prinsip yang perlu dan penting untuk digelorakan sehingga dapat meminimalisir
pemberitaan HOAX.
“Penerapan
dalam bijak bermedia antara lain tidak mudah menyampaikan informasi kepada
orang lain jika belum pasti kebenaran dan sumbernya, manfaatkan Media Sosial
hanya pada saat yang penting, manfaatkan data/internet/pulsa dengan efisien
serta hargai orang yang sedang berbicara” tambah Munsif.
Sedangkan
Santosa selaku Camat Wates berharap KIM Ngesti Raharjo yang sudah dikukuhkan
dapat berjalan membantu informasi atau menginformasikan hal-hal kepada masyarakat, serta selalu kompak dan
transparan. Dengan majunya teknologi contohnya HP,
adanya internet bak dunia ada digenggaman semua informasi dari semua penjuru dunia ada sehingga perlu peran aktif orangtua
dalam membimbing anak, jangan sampai terlena, salah dalam memanfaatkan
teknologi dan menyampaikan informasi.
Komentar
Posting Komentar