Sebuah embung mini kabarnya bakal dibangun di wilayah Pedukuhan Punukan, Kelurahan Wates. Embung bakal dikelola sebagai penampungan air sekaligus objek wisata.Lurah Wates, Agus Wasana mengatakan bahwa
rencana pembangunan embung sudah disampaikannya dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan serta dokumennya telah
ditandatangani Bupati Kulon Progo. Pun Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak
(BBWSSO) kabarnya memasukkan rencana pembangunan embung dalam program
prioritasnya dan konstruksinya dimulai pada 2020.
Sumber : http://jogja.tribunnews.com
"BBWSSO telah melakukan pemeriksaan kualitas tanah untuk melihat
kecocokan dan kelayakan konstruksi di wilayah tersebut,"kata Agus pada Tribun jogja , Kamis (1/11/2018). Pihaknya menyambut baik rencana pembangunan embung mini tersebut. Lantaran, bisa digunakan sebagai penampungan air saat musim hujan sehingga mencegah air. Diharapkannya embung juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber air
bersih, area budi daya perikanan, maupun sebagai destinasi wisata baru
di wilayahnya.
"Kendalanya mungkin pada pembebasan lahan.
Kalau pengadaaan lahannya mundur, pembangunan konstruksinya juga bisa
mundur," jelas Agus. Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Niken Probo Laras pun mendukung program pembangunan embung mini tersebut. Hanya saja, jika memang akan dijadikan destinasi wisata baru, disarankan untuk dikelola dengan sistem berbasis komunitas dengan adanya pengurus desa wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis). "Sebisa
mungkin ada ikon khas dan bukan sekadar lokasi berswafoto saja. Kalau
hanya swafoto, di tempat lain sudah banyak," kata Niken.(*)
Sumber : http://jogja.tribunnews.com
Komentar
Posting Komentar